Selasa, 03 Desember 2019

Sepakbola

Apa itu sepakbola?

Tentunya semua orang tidak asing dengan kata sepakbola. Baik tua maupun muda, perempuan atau laki-laki, pasti mengenal kata sepakbola. Kali ini penulis akan mengulas sedikit mengenai sepakbola, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amin...
Sepakbola terdiri dari 2 kata, yaitu sepak dan bola. Kata sepak sendiri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), memiliki arti adalah gerakan memukul sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki (ke muka atau ke sisi); tendang; depak. Sedangkan kata bola adalah benda bulat yang dibuat dari karet dan sebagainya untuk bermain-main..Jadi, apa itu sepakbola? Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Sepakbola dimainkan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 11 orang pemain inti, 5-7 orang pemain cadangan (jumlah pemain cadangan berbeda di tiap kompetisi), dan arsiteki oleh seorang pelatih kepala yang bertanggungjawab untuk mengatur strategi pemain di lapangan, serta beberapa orang official tim.

Posisi Pemain

Pada dasarnya, satu tim sepakbola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 pemain tengah, 1-3 orang pemain depan (striker atau penyerang. Komposisinya berbeda tiap tim tergantung dari strategi yang diterapkan oleh pelatih.

Penjaga gawang (goalkeeper atau kiper) adalah tembok pertahanan terakhir sebuah tim yang bertugas di bawah mistar gawang untung melindungi gawang dari kemasukkan bola atau mencegah terjadi nya gol. Penjaga gawang satu-satunya pemain di lapangan yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola masuk kedalam gawang.

Pemain bertahan (back atau bek), memilik tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan serta menghalau bola memasuki jantung pertahanan tim.

Pemain tengah (midfielder atau gelandang), umumnya terdiri dari 3 jenis berdasarkan peran nya di lapangan.
1. Pemain tengah bertahan (defensive midfielder atau gelandang bertahan), berperan sebagai tembok pertahanan awal sebelum pemain lawan memasuki jantung pertahanan.
2. Pemain tengah sayap (winger atau gelandang sayap), berperan membantu pertahanan dan penyerangan dari sisi sayap atau tepi lapangan. Umumnya pemain di posisi ini, memiliki kemampuan berlari dan stamina baik.
3. Pemain tengah serang ( playmaker atau gelandang serang), berperan mengalirkan bola kearah jantung pertahanan lawan melalui sisi tepi maupun tengah lapangan, baik kearah penyerang maupun kearah gelandang sayap untuk menciptakan peluang terjadinya gol untuk tim nya.

Pemain depan (striker atau penyerang), ujung tombak sebuah tim untuk menciptakan gol dan kemenangan bagi tim nya.

Aturan permainan

1. Lapangan permainan, untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

2. Lama permainan, lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.

3. Pelanggaran, setiap permainan memiliki peraturan yang wajib di taati oleh setiap pemain. Apabila pemain melakukan hal-hal yang menyalahi aturan yang berlaku, maka pemain disebut melakukan pelanggaran. Setiap pelanggaran adalah mutlak keputusan wasit. Wasit berhak menentukan apakah perbuatan yang dilakukan oleh seorang pemain melanggar atau tidak. Kategori pelanggaran pun ada 2, pelanggaran ringan dan berat. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pemain berakibat hadiah tendangan bebas bagi tim lawan, sedangkan pelanggaran berat, selain berakibat hadiah tendangan bebas juga pemain pelanggar tersebut dikenakan sanksi kartu kuning, yang kemudian akan dicatat oleh wasit dan akan menjadi akumulasi untuk pertandingan berikutnya. Jika pada pertandingan berikutnya pemain tersebut mendapatkan kartu kuning lagi, maka pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain untuk permainan berikutnya. Dan apabila seorang pemain 2 kali mendapat kartu kuning di pertandingan yang sama, maka pemain tersebut akan dikeluarkan dari lapangan permainan dan tidak dapat di ganti oleh pemain lain dalam bangku cadangan, serta pemain tersebut dilarang bermain untuk pertandingan berikutnya.

4. Wasit dan petugas pertandingan. Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir. Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.

Demikian penjelasan mengenai "Apa itu sepakbola?", kurang lebih nya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin....

Wassalam...

Minggu, 05 September 2010

Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak.Kejadian asma meningkat di hampir seluruh dunia, baik Negara maju maupun Negara berkembang termasuk Indonesia. Apakah asma, gejala serta upaya pencegahan dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu anak anda?......

Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. Kejadian asma meningkat di hampir seluruh dunia, baik Negara maju maupun Negara berkembang termasuk Indonesia. Peningkatan ini diduga berhubungan dengan meningkatnya industri sehingga tingkat polusi cukup tinggi.

Walaupun berdasarkan pengalaman klinis dan berbagai penelitian asma merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak, tetapi gambaran klinis asma pada anak sangat bervariasi, bahkan berat-ringannya serangan dan sering-jarangnya serangan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Akibatnya kelainan ini kadagkala tidak terdiagnosis atau salah diagnosis sehingga menyebabkan pengobatan tidak ade kuat.

Umumnya gejala klinis dtandai dengan adanya sesak nafas dan mengi (nafas yang berbunyi). Kelompok anak yang patut diduga asma adalah anak-anak yang menunjukkan batuk dan / atau mengi yang timbul secara episodic, cenderung pada malam / dini hari , musiman, setelah aktivitas, serta adanya riwayat asma dan atopi pada pasien dan keluarganya.

Apakah asma itu ?

Berdasarkan definisi Scadding dan pengalaman klinis Godfrey, asma pada anak ialah penyakit yang ditandai dengan variasi luas dalam periode waktu yang pendek daripada hambatan aliran udara dalam saluran nafas paru yang bermanifestasi sebagai serangan berulang batuk atau mengi yang dipisahkan oleh interval bebas gejala.

Perubahan apa yang terjadi pada jaringan ?

Pengecilan diameter jalan nafas
Perubahan respon otot saluran nafas
Gangguan persarafan otonom dalam pengaturan otot polos saluran nafas
Kerusakan sel epitel mukosa saluran nafas

Faktor-faktor pencetus asma pada anak:

Faktor emosi ; gangguan emosi dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas
Faktor imunologis / alergi ; saat ini telah banyak bukti bahwa alergi merupakan salah satu faktor penting berkembangnya asma. Atopi merupakan faktor resiko nyata yang dapat menyebabkan timbulnya gejala asma.
Faktor non alergi ; infeksi virus / bacterial dan zat-zat iritan / polutan.

Apakah atopi itu ?

Atopi merupakan cikal bakal penyakit yang disebabkan oleh alergi / reaksi imunologis.Beberapa yang sering dijumpai rhinitis alergi, sinusitis, urticaria, alergi terhadap cuaca dan makanan /zat tertentu, dan lain-lain. Harus ditelusuri adanya riwayat penyakit tersebut di atas pada seluruh sanak keluarga.


Upaya pencegahan

Upaya pencegahan asma pada anak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada anak yang asmanya belum bermanifestasi dan yang telah bermanifestasi.

Tindakan pencegahan pada anak yang belum bermanifestasi :

• Mensegah terjadinya sesitisasi pada anak ; walau faktor genetic merupakan faktor penting, tetapi manifestasinya dipengaruhi faktor lingkungan. Penghindaraan terhadap makanan-makanan yang mempunyai tingkat alerginitis tinggi baik pada ibu hamil dan yang menyusui maupun sang anak.
• Orang tua, terutama ibu dianjurkan tidak merokok.
• Pencegahan terjadinya infeksi saluran nafas dan akibatnya.
• Pemberian asi eksklusif akan memberikan kekebalan dan efek imunologis pada anak.
Tindakan pencegahan pada anak yang telah bermanifestasi ;
• Menhindarkan faktor pencetus ; alergan makanan, inhalan, bahan iritan, infeksi virus/bakterial, hindari latihan fisik yang berat, perubahan cuaca dan emosi sebagai faktor pencetus.
• Penggunaan obat-obatan, untuk mengatasi serangan asma.

Hal-hal yang harus diperhatikan pda asma anak

• Hindari makan makanan yang mengandung kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman dingin/es, goreng-gorengan.
• Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah . sebaiknya laci / rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minggu , karpet, majalah, mainan , buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur dan lantai dipel setiap hari.
• Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin,.
• Sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan jika perlu pemberian obat sebelum beraktivitas.